Cara Riset Keyword Terbaru 2015
Nah sesuai yang saya janjikan kemaren setelah saya memposting tentang Cara Membuat Artikel Berkualitas sekarang saya akan melanjutkan tentang Cara Meriset Keyword.Pasti anda semua penasaran apa hubungan riset keyword dengan membuat artikel berkualitas.Menurut saya tentu hubungannya sangat erat seperti halnya manusia dengan alam saling membutuhkan satu sama lain.Melakukan riset keyword sangat berguna sebelum kita membuat sebuah artikel yang berkualitas,mengapa demikian?,karena suatu artikel tidak akan berarti bila keyword yang digunakan tidak bermutu.
Maka dari itu disini saya akan sedikit menjelaskan tentang Cara Riset Keyword Paling Jitu yang mungkin bisa bermanfaat untuk anda semua.Tapi sebelum anda mengetahui lebih jauh lagi tentang keyword ada baiknya anda mengetahui dulu macam-macam dari keyword ini karena apabila anda tidak mengetahui dasar-dasar dari keyword ini maka anda akan sulit untuk melakukan risetnya.Jadi silahkan anda simak baik-baik penjelasan tentang riset keyword di bawah ini baik-baik.
Keyword itu ada dua macam yaitu Long Tail Keyword dan Short Tail keyword,lalu apa itu long tail keyword dan short tail keyword itu?.Berikut penjelasannnya.
Short Tail Keyword
Short Tail keyword yaitu kata kunci yang biasanya hanya menggunakan satu atau dua kata saja.Untuk sebagai contohnya yaitu :
- Android
- Blogger
- Smartphone
- Tips Blogger
- DLL
Long Tail Keyword
Long Tail Keyword adalah kebalikan dari Short Tail keyword yaitu kata kunci yang menggunakan beberapa kosa kata yang membentuk suatu kalimat pendek.Untuk contohnya seperti di bawah ini :
- Android Murah Berkualitas
- Keluaran Samrtphone Terbaru Tahun 2015
- Tips Dan Trik Blogger Paling Ampuh
- DLL
Nah setelah anda mempelajari macam-macam jenis keyword diatas sekarang saatnya anda mengetahui tata cara riset keyword tersebut.Oke untuk caranya silahkan anda simak lagi ulasan dibawah ini dengan seksama dan teliti.
Cara Riset Keyword
Ada beberapa situs penyedia riset keyword yang bagus-bagus,tapi disini saya akan hanya menggunakan Ubersugest dan Google Adsword Planner saja karena menurut saya dua situs ini sangat teliti dalam melakukan riset keyword.Dengan menggabungkan dua situs itu maka kita akan mendapatkan hasil yang akurat dan pastinya hasilnya juga memuaskan dan maksimal tentunya.Tapi sebenarnya selain menggunakan 2 situs itu ada beberapa situs lagi yang menyediakan riset keyword ini diantaranya :
- http://keywordshitter.com
- http://keywordtool.io
- dll.
Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah mencari keyword variasi dari keyword utama. Keyword utama sendiri biasanya berupa short tail keyword yang berkaitan dengan topik yang sobat bahas.
Misalnya jika blog anda membahas Teknologi, maka keyword utamanya bisa seperti:
- Komputer
- Software
- Internet
- Gadget
- dll.
1. Pergi ke http://ubersuggest.org
2. Setelah itu akan muncul web dengan iklan di mana-mana. Jangan fokus ke iklan tapi fokus ke bagian tengah.
- Masukan kata kunci utama atau short tail keyword. Dalam hal ini contohnya “Android“
- Pilih bahasa. Dalam hal ini contohnya “Indonesia“
- Masukan CAPTCHA
- Klik Suggest
4. Klik “Select All Keywords”
5. Klik “Get”
6. Copy semua keyword dan simpan menggunakan file .txt
Menganalisis Jumlah Pencarian Keyword
Langkah selanjutnya adalah menganalisis jumah pencarian di mesin pencari dari keyword-keyword yang sudah kita dapatkan dari Ubersuggest.
Hal yang paling mudah yang bisa kita lakukan adalah dengan memanfaatkan Google AdWords Keyword Planner.
Caranya:
1. Masuk ke Google Adwords: Keyword Planner
- Klik “Get traffic estimates for a list of keywords“
- Upload file keyword yang sudah anda simpan sebelumnya
- Klik Get estimates
Tips : sebelum mendownload sobat bisa merubah “Match types” ke “Exact Match” tujuannya agar dapat menampilkan data yang lebih akurat.
3. Pilih format file .CSV dan klik Download
4. Buka file CSV yang sudah didownload setelah itu silakan bisa dipilih-pilih mana kata kunci yang paling bagus berdasarkan jumlah pencarian yang anda inginkan.
Perlu diketahui bahwa data-data yang ditampilkan dari Google Keywords Planner tidaklah 100% akurat.Jika di situ tertulis jumlah pencarian perbulan 1000, maka bukan jaminan blog anda akan mendapatkan 1000 visitor perbulan jika berada di posisi 1 Google. Bisa lebih banyak dan juga bisa lebih sedikit.
Menganalisis tingkat persaingan
Hal yang tidak kalah penting tentunya menganalisis tingkat persaingan di mesin pencari google sesusai dengan tingkat kemampuan SEO yang kita miliki.Untuk yang satu ini kita bisa melakukannya secara manual.
Mas, di Google AdWords Keyword Planner kan ada data tingkat persaingan juga, kenapa nggak pake itu aja?Data tingkat persaingan yang ada di Google AdWords Keyword Planner adalah persaingan pengiklan di AdWords bukan persaingan di mesin pencari Google.
Untuk caranya sendiri sobat bisa memanfaatkan Extensi browser seperti SEOQuake atau MozBar.
Cukup aktifkan Extensi tersebut dan masukan keyword di pencarian Google :
Di atas adalah screenshot contoh hasil pencarian dari keyword “Android Murah”
Nah sobat bisa menilai tingkat persaingan berdasarkan dari Pagerank, Rangking Alexa, Index, dll. dari web-web yang tampil di halaman utama.
Saya bingung mas cara menentukan keyword yang persaingannya tidak terlalu sulit, gimana ya?Beberapa tips yang bisa saya berikan adalah :
- Jangan pilih keyword yang dikuasi oleh web-web otoriatas, contohnya: Wikipedia
- Jangan pilih keyword yang dikuasi oleh web-web dengan pagerank di atas 5
- Jangan pilih keyword yang dikuasi oleh web-web dengan page authority dan domain authority di atas 50 (gunakan Extensi MozBar)
- dan lain sebagainya
2 Komentar
Masih bingung gan :-?
BalasPenulisan markup di komentar